Dusun Sembuku, Desa Dadapayu, Kecamatan Gunungkidul merupakan padukuhan
yang mayoritas penduduknya adalah petani. Peternakan merupakan kegiatan masyarakat selain bertani di sawah atau
tegalan. Peternakan dilakukan tidak secara massal atau besar-besaran tetapi
sebagai bagian dari ternak rumah tangga. Hampir seluruh rumah tangga memiliki
hewan peliharaan yang dijadikan ternak. Hewan tersebut merupakan investasi bagi
warga dusun ini.
Kegiatan peternakan yang diterapkan
di desa seringkali masih menggunakan sistem tradisional, begitu juga yang
terjadi di Dusun Sembuku. Warga hanya memelihara ternak sebagai sebuah
kebiasaan turun-temurun. Mengingat mayoritas penduduk memiliki ternak,
sebenarnya bidang ini merupakan potensi wilayah yang sangat memadai. Dengan manajemen
yang bagus dan lebih modern, peternakan di Dusun Sembuku dapat berjalan dengan
lebih baik.
Selama ini ada beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Dusun
Sembuku dalam berternak. Di antara
masalah yang dihadapi adalah kesehatan ternak yang kadang kurang diperhatikan
karena pemahaman warga yang masih kurang. Masalah selanjutnya adalah kesuburan
ternak yang kurang optimal. Selanjutnya adalah penanganan kesehatan ternak yang
sering bermasalah terbukti dengan berbagai penyakit yang menjangkiti ternak. Banyak
ternak yang sakit dan bahkan mati tanpa diketahui penyebabnya. Masyarakat pun
belum begitu paham tentang langkah pertama yang harus diambil dalam kondisi
darurat saat ternak sakit atau mati. Kondisi alam Gunung Kidul, terutama di
area ini yang pasokan airnya terbatas juga membatasi warga dalam melakukan
perawatan terhadap ternak.
Berbagai masalah tersebut tidak akan menjadi masalah seandainya warga
masyarakat memiliki pemahaman mengenai berternak dengan cara yang lebih modern.
Untuk itu, dengan membaca peluang yang dimiliki di daerah ini, tim KKN UNY 2013
Kelompok 68 yang memang ditempatkan di Dusun Sembuku berinisiatif untuk membuat
program penyuluhan dan penyuntikan hewan ternak. Kegiatan ini terbagi menjadi
dua bagian, yaitu: Penyuntikan Kesuburan dan Kesehatan Ternak Mamalia serta Penyuluhan
Flu Burung.
Pada intinya kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat
tentang bagaimana caranya berternak yang baik. Hal ini berhasil dilakukan atas
kerja sama dengan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Semanu pada 6
Juli 2013 dan 24 Agustus 2013. Fokus utama pada kegiatan pertama adalah ternak
mamalia. Pada hari itu, dilaksanakan penyuntikan kesuburan ternak mamalia yang
terdiri dari sapi dan kambing. Kegiatan dilakukan oleh tiga pegawai Puskeswan dibantu
oleh tim KKN yang mengurus masalah administrasi dan dokumentasi. Pada kegiatan
pertama ini, warga mendapat kunjungan sehingga mereka bebas menanyakan perihal
ternak, memeriksakan ternak mereka, meminta cek kebuntingan, suntik vitamin,
dan pengobatan penyakit.
Pada pertemuan berikutnya, juga bekerja sama dengan Puskeswan, fokus pada
masalah ternak unggas. Pada pertemuan ini, seluruh kader diundang untuk
mendapatkan sosialisasi dan penanganan penyakit unggas, khususnya flu burung. Para
kader ini diberikan pengarahan mengenai ciri-ciri penyakit unggas dan langkah
yang harus diambil jika ada unggas yang mati. Selain itu, mereka diajari untuk
menyuntik unggas dengan menggunakan simulasi unggas secara nyata. Para kader
yang telah dilatih ini diharapkan akan menjadi pelopor dan pioner manajemen
ternak yang baik, baik untuk mamalia maupun unggas. Dengan kegiatan ini, diharapkan
potensi peternakan yang ada di dusun dapat berjalan lebih optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar